Situs Web Resmi MTs PSM Tanen

Vaksinasi Pertama Peserta Didik MTs PSM Tanen

Vaksinasi Pertama Peserta Didik MTs PSM Tanen
Vaksinasi Pertama Peserta Didik MTs PSM Tanen

Tulungagung,  (Jumat, 17 September 2021) dilaksanakan giat vaksinasi Covid-19 peserta didik usia 12-17 tahun untuk MTs PSM Tanen Tahun Pelajaran 2021/2022.

Kepala Madrasah MTs PSM Tanen, Sutrisno, S.Pd menyampaikan bahwa pihak sekolah sangat mendukung kegiatan ini. Kami mengajak orang tua dan siswa untuk tetap mematuhi prokes 5 M (Memakai masker, Menjaga jarak, Mencuci tangan memakai sabun dengan air mengalir, Menghindari kerumunan, dan Membatasi mobilitas) dan mendukung Vaksinasi covid-19.




“Dengan Vaksinasi ini, selain menambah kekebalan tubuh, kami berharap kegiatan Pertemuan Tatap Muka bisa berjalan normal. Untuk teknisnya, kami serahkan kepada pihak puskesmas Kecamatan Rejotangan,” tutur beliau.

Jenis vaksin yang diberikan adalah jenis CoronaVac (kerap disebut SinoVac), yang diproduksi langsung oleh Biofarma. Kegiatan tersebut dimulai dari pukul 08.00 – 11.00 WIB. Peserta didik juga diwajibkan untuk membawa fotokopi kartu keluarga untuk memenuhi syarat registrasi dan mengisi formulir yang telah disediakan.

Adapun beberapa tahapan vaksinasi:

  1. Pra-registrasi (dilakukan untuk mengetahui sasaran yang akan mendapatkan vaksinasi)
  2. Meja screening (dilakukan pengecekan suhu, tekanan darah, dan hal-hal terkait agar dapat melanjutkan ke proses vaksinasi)
  3. Meja injeksi (proses vaksinasi berlangsung)
  4. Observasi (giat menginput data pasien yang selanjutnya akan mendapatkan setifikat vaksinasi).

“Vaksinasi itu pada umumnya bertujuan untuk membentuk kekebalan tubuh atau kekebalan kelompok (herd immunity), dan tujuan dari vaksinasi covid-19 ini agar seluruh masyarakat terhindar dari penyakit Covid -19 dan dapat beraktivitas dengan tetap menerapkan protokol kesehatan,” terang Dokter Puskesmas Kecamatan Rejotangan.

Di tengah peningkatan kasus positif Covid-19 yang masih cukup tinggi, vaksinasi merupakan salah satu ikhtiar yang dapat dilakukan untuk menurunkan risiko penularan. Dokter Puskesmas Kecamatan Rejotangan berpesan agar para siswa tetap tertib menjalankan prokes 5M meskipun sudah divaksin. Ia pun berharap semoga dengan suksesnya program vaksinasi ini, harapan untuk sekolah tatap muka dapat segera terwujud.