Situs Web Resmi MTs PSM Tanen

Semarak HGN, Kemenag Gelar Program Guru Menulis dan Training Moderasi

Semarak HGN, Kemenag Gelar Program Guru Menulis dan Training Moderasi
HGN 2022

Jakarta (Kemenag) --- Hari Guru Nasional (HGN) diperingati setiap 25 November. Untuk semarak HGN 2022, Ditjen Pendidikan Islam Kementerian Agama menggelar program Guru Menulis dan Training Moderasi untuk Pengawas. 

Direktur GTK Madrasah, Muhammad Zain, mengatakan bahwa program Guru Menulis ramai peminat. Sampai penutupan, total ada 1.280 guru yang mendaftar. Namun, karena keterbatasan kuota, hanya 100 peserta yang diundang untuk mengikuti program Guru Menulis. 

“Mereka akan dilatih menulis lalu diadvokasi agar tulisannya bisa diterbitkan di jurnal yang sudah OJS dan terindeks SINTA. Program ini juga diharapkan dapat mengatasi persoalan publikasi ilmiah yang dijadikan sebagai persyaratan kenaikan pangkat guru,” terang M Zain di Jakarta, Selasa (15/11/2022) sembari mengatakan bahwa program Guru Menulis dilaksanakan 17-19 November 2022.

Muhammad Zain mengaku prihatinan dengan kendala karir para guru karena minimnya artikel ilmiah yang dipublikasikan di jurnal berkualitas. Dia melihat, penyebab rendahnya kepangkatan guru pada ruang lingkup golongan IVa ke atas adalah adanya kewajiban melampirkan karya ilmiah yang dipublikasikan. 

“Guru Menulis ini sebagai hadiah bagi guru, sekaligus dalam rangka memeriahkan HGN 2022 yang tahun ini mengambil tema ‘Berinovasi dalam Mendidik Generasi’," jelasnya

Penanggung jawab pelaksanaan program Guru Menulis, Lukman Nugraha, berharap pelatihan ini dapat meningkatkan tradisi berpikir kritis pendidik. Menurutnya, tingginya volume guru dalam mengartikulasikan gagasannya dalam tulisan akan berdampak kepada tingginya buku yang dibaca. “Ini berkonsekuensi pada meningkatnya ketrampilan berpikir kritis dan literasinya," ujar alumni Melbourne University Australia tersebut.

Kemeriahan HGN 2022 juga diisi dengan "Training Moderasi bagi Pengawas". Saat ini, GTK memiliki 70 Trainer Moderasi, yang terdiri dari pengawas, widyaiswara, guru, dan dosen. Jumlah ini jelas tidak sebanding dengan jumlah guru. 

Penanggung jawab pelaksanaan program Training MB Rusdi Ahmad menambahkan, ada 70 pengawas yang berpartisipasi dalam program ini. "Pengawas Madrasah adalah tenaga kependidikan yang bersentuhan langsung dengan para guru. Kemenag berharap mereka akan membantu dalam pengawasan dan pengawalan implementasi Islam rahmatan lil 'alamin di madrasah," papar Rusdi menjelaskan.